Minggu, 30 Juli 2017

SATE BANDENG KOTA SERANG


Sate Bandeng adalah salah satu makanan khas Banten yang sangat di minati karena rasanya yang nikmat. Makanan ini adalah salah satu makanan yang bersantan yang sudah ada sejak zaman kesultanan Banten. Namun sebenarnya Sate Bandeng bukan kategori kedalam masakan yang sengaja disiapkan untuk masakan dalam acara-acara besar, karena dari bumbunya yang tidak melengkapi ke dalam jenis bumbu kuliner. Sate Bandeng di kategorikan sebagai makanan ringan pada zaman dahulu untuk makanan cemilan masyarakat Banten pada zaman dahulu, namun sekaran Sate Bandeng di sajikan dalam bentuk makanan yang di temani oleh nasi. Sate Bandeng termasuk kategori masakan basa yaitu makanan hanya sekali pakai, ketika di masak saat itu juga langsung di makan.

Menurut riwayat sejarahnya, Sate Bandeng bukan masakan dari masyarakat yang mengetahui bahwa suaminya kawin lagi, sementara istrinya saat itu baru diberikan ikan Bandeng untuk di masak. Ketika dibersihkan sisiknya, kemudian ada tetangga yang memberitahu kepadanya bahwa suaminya kawin lahi sehingga membuatnya marah dan memukuli ikan Bandeng yang saat itu tengah dibersihkan sisiknya sampai hancur. Namun ikan Bandeng yang telah di pukul-pukul tadi tetap di masaknya dalam keadaan ikan yang dagingnya telah hancur.

Makanan ini juga dikategorikan sebagai makanan cepat saji, karena tidak masuk dalam setiap kegiatan perayaan, beda dengan ikan Bandeng Goreng itu baru makanan wajib yang wajib ada di dalam kegiatan perayaan besar. Bandeng adalah tradisi yang di bawa oleh orang Cina yang sangat menyukai ikan Bandeng, sehingga harga ikan Bandeng harganya akan naik ketika menjelang perayaan imlek, maulid Nabi, dan idul fitri.

Adapun bahan baku untuk membuat Sate Bandeng yang original adalah sebagai berikut :

-          Ikan Bandeng

-          Bawang Merah

-          Bawang Putih

-          Gula

-          Garam

-          Santan

Namun saat ini, dalam mengolah Sate Bandeng telah mengalami banyak variasi, dengan menambahkan cabai, merica untuk menambah rasa pedas tersebut serta di sesuaikan dengan minat dari konsumen tersebut.


@Nazzamami.

sumber : Naskah Br625, Cerita Rakyat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penggagasan Gerakan Rakyat Cilegon 1888

Haji Marjuki : Aktivis dan Penggagas Geger Cilegon Riwayat Hidup Haji Marjuki Marjuki adalah salah satu aktivis Geger Cilegon y...