Tuhan Maafkan Aku Selingkuh
Oleh
AMI Nazzam
Selingkuh ada dikarenakan cinta,
lalu ada apa dengan cinta itu sendiri? Hehe sekilas kaya judul film yang bulan
lalu sempat jadi favorit. Mungkin kata selingkuh ini kata yang paling tidak di
senangi oleh seseorang yang tengah menjalin hubungan percintaan. Hehe termasuk
aku yang tidak mau di selingkuhin. Akhir-akhir ini di tengah kemajuan teknologi
yang sangat cepat, manusia mulai di sibukkan dengan berbagai hal, mulai dari
pekerjaan, sekolah, dan tugas serta media sosial.
Manusia sering sekali sibuk
dengan pekerjaan dan tugas yang menghampiri setiap hari, selalu bersemangat
untuk mengais rezeki di dunia, mereka rela menghabiskan waktunya untuk bekerja
agar kebutuhan mereka terpenuhi. Selalu taat dengan pimpinannya dan selalu
melakukan apapun demi uang.
Namun, terkadang kita lupa dengan
yang memberikan rizki, kita seringkali melewatkan panggilannya ketika adzan
berkumandang, kita sering lupa untuk bertemu dan berkunjung kepada-Nya karena
sibuk dengan pekerjaan kita, sehingga Tuhan sering kali kita campakan demi bekerja,
bertemu pacar atau sosial media, Dia yang selalu dekat dengan kita dan selalu
ada untuk kita dengan sejuta cinta, sering kita campakan dan kita sering
selingkuhi Dia dengan kesenangan dunia yang hanya sementara ini.
Manusia itu tega
Tahukah kamu jika Tuhan sudah
memberikan cintanya kepada kita, cinta sudah menjadi fitrah dari manusia yang
telah diberikan oleh Tuhan kepada kita agar kenal dengan-Nya. Cinta Tuhan yang
terbentang luas di bumi ini, Tuhan yang sangat cinta kepada kita telah
memberikan oksigen secara gratis, bayangkan jika oksigen yang kita hirup setiap
hari itu kita di suruh membayarnya, sudah berapa uang yang harus kita keluarkan.
Jika di rumah sakit kita memakai oksigen dengan harga 2 jt permalam kemudian
kita kali kan selama 30 hari, sudah 60 jt yang harus kita bayar. Nah kalau
setahun bagaimana?? Yang tinggal di kali kan saja berapa uang yang harus kita
bayar. Itu baru masalah oksigen loh belum nikmat cinta lainnya yang senantiasa
Tuhan berikan kepada kita.
Lalu mengapa kita selalu
mengabaikan-Nya dan menjadikannya no 2, 3, 4 dst. Kita sering sekali di
sibukkan dengan hal-hal yang membuat kita senang dan memenuhi kebutuhan kita di
dunia, kita berani selingkuhi Dia dengan yang lainnya. Hmmzz manusia memang
tega menduakan Tuhan dengan pekerjaan kita, pacar dan aktivitas-aktivitas
lainnya. Bayangkan oleh kita bagaimana rasanya ketika orang yang kita cinta itu
selingkuh dengan orang lain? Pasti jawabannya sakit banget kan, lalu mengapa
manusia tega selingkuh dengan yang lain? Hanya kita yang tahu, mengapa Tuhan
akhirnya di jadikan yang ke 2,3,4 atau yang terakhir. Inget jangan sampai Tuhan
cemburu dan marah dengan kita, karena telah selingkuhi Dia dengan yang lain,
kalau fasilitas yang Tuhan berikan diambil dari kita, maka disitulah kita akan menyesal
seumur hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar